Kamis, 21 Februari 2013

Mau Jadi Guru yang Kaya ...?? Yakin...Pasti Bisa !!! ^_^

Kenapa sih guru harus kaya? Matre dong namanya??Guru kan pahlawan tanpa tanda jasa!Eit..tunggu dulu, yang namanya kaya memang berkaitan dengan harta saja?? Jadi guru itu kan harus kaya ilmu, kaya hati, dan ofcourse ga salah juga kalo kaya harta, manusiawi lah...guru juga manusia.
Kenapa harus kaya ilmu? Ya pastilah...namanya juga guru, pastilah harus banyak menyampaikan sesuatu, kalo gak banyak ilmu, anak-anaknya mau dikasih apa, jadi apa?jangan sampe karena ilmunya pas-pasan akibatnya kemampuan anaknya juga jadi ikut pas-pasan. Asal lulus saja. Yang kasihan bukan hanya anaknya, negara juga rugi loh...bayangkan kalau dari sekian juta guru (apalagi yang digaji pemerintah) ada seratus ribu  guru ga kaya ilmu dan wawasan, berapa ratus ribu anak Indonesia yang ikut-ikutan ga pinter yang akhirnya menjadi penyumbang kemunduran bagi negara ini...Kalau gurunya banyak ilmu, kan bisa banyak berbagi dengan anak didiknya. Apalagi kalau bisa menyesuaikan diri dengan berbagai bidang keilmuan yang berkembang saat ini, apa ngga tambah pinter tuh anak didiknya...
Jadi guru juga harus kaya hati. Karena guru itu digugu dan ditiru. Kata-kata dan perilakunya akan disorot oleh banyak orang, bukan cuma anak didiknya saja. Berat memang, itulah resiko menjadi seorang guru. Harus berbesar hati meninggalkan kebiasaan-kebiasaan  yang tidak baik supaya anak didik meniru kebiasaan baik dari diri kita, ikhlas menghadapi anak didik yang tingkahnya macam-macam, ikhlas mendengarkan curhat  mereka, sabar menghadapi orang tua yang kadang tidak bisa sejalan dalam mendidik anaknya, ikhlas bekerja di luar jam ngajar, sabar menghadapi  lingkungan yang kadang tidak sepaham, ikhlas mendapatkan penghasilan yang pas-pasan (pas butuh pas ada ^_^)
Jadi guru juga harus kaya harta...kenapa?Kalo guru bisa kaya, gak pusing lagi mikirin uang belanja di rumah yang pas-pasan. Waktunya bisa dimanfaatkan lebih banyak untuk memikirkan apa yang harus diperbuat untuk anak-anak didik. Tapi tetep jangan sampe menelantarkan anak didik. Pengen kaya tapi akhirnya anak didik sering ditinggal untuk mengerjakan proyek, ngorupsi dana buwat sekolah dan anak didik. Kalau gajinya sudah lumayan apalagi kalo sudah pada sertifikasi, ngapain pake acara korupsi dan bikin pungli :), jalankan tugas sesuai dengan komitmen dan tupoksi sebagai guru.
Bisakah itu semua direalisasikan oleh seorang guru?? Pasti BISA !!
Keinginan adalah modal penting bagi seseorang untuk dapat berubah. Berubah menjadi lebih baik tentunya, kualitas hidup yang lebih baik, pola kerja yang lebih baik, cara mengajar  yang lebih baik, rumah yang lebih baik, penghasilan yang lebih baik, dsb...Tapi keinginan itu tidak akan pernah terwujud, bahkan gagal dan hanya menjadi sebuah mimpi  jika seseorang tidak memiliki keyakinan. Keyakinan ibarat sebuah energi yang mendorong kita melakukan apapun sesuai dengan keinginan yang akan diraih. Orang yang tidak yakin bahwa dia bisa mencapai impiannya, jelas kalah sebelum bertanding. Dan tentunya kita gantungkan semua harapan itu kepada yang Maha Kuasa atas terkabulnya keinginan kita ...Allah SWT.
Rasulullah saw bersabda:

اَلصَّبْرُ نِصْفُ الإِيْمَانِ وَالْيَقِيْنُ اَْلإِيْمَانُ كُلُّهُ
Sabar adalah separuh iman, sedangkan keyakinan adalah iman seluruhnya.

Rahmat Allah itu sangatlah luas, keyakinan kita untuk mencapai sesuatu apalagi tujuannya baik, tentu akan Allah memberi support alias pertolongan yang sering tidak kita duga.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar