Kamis, 14 Maret 2013

Beratnya Mengawali Usia Remaja

        Menghadapi anak SMP memang berbeda dibandingkan mengajar anak di tingkat di bawahnya atau di atasnya. Anak SMP, berada pada fase  Remaja Awal (12-15 Tahun), menurut Kartono (1990). Pada saat ini, remaja mengalami perubahan jasmani yang sangat pesat dan perkembangan intelektual yang sangat intensif sehingga minat anak pada dunia luar sangat besar, pada saat ini remaja tidak mau dianggap kanak-kanak lagi namun mereka masih belum bisa  meninggalkan sifat kanak-kanakannya. Pada masa ini remaja sering merasa ragu-ragu, tidak stabil, tidak puas dan merasa kecewa.
     Masa-masa ini merupakan masa yang sangat berat bagi mereka untuk menyesuaikan segala macam kondisi perkembangan dalam diri, lingkungan sekolah, lingkungan teman-teman sebaya, dan juga sikap orang tua terhadap dirinya. Tetapi sebetulnya penyesuaian ini tidak akan terlalu berat dirasakan jika lingkungan keluarga, khususnya, sudah mempersiapkan hal ini dari jauh hari ketika usia mereka masih  dini. 
       Pola pendidikan anak di usia dini akan terlihat pada perilaku usia remaja mereka. Bila pada usia dini mereka terlalu dimanjakan dengan segala kemudahan, dituruti setiap ada kemauan, maka mereka akan menjadi remaja yang tidak mandiri, mudah putus asa dan kemungkinan memiliki dendam tersendiri pada orang tua, mereka merasa bahwa ayah dan ibu sudah tidak peduli. Karena banyak orang tua yang secara drastis di usia itu "melepaskan" anak-anak  yang dianggapnya sudah mandiri, tanpa menyadari bahwa para orang tua itu belum memberikan bekal kemandirian yang cukup saat anaknya masih berusia dini.   
      Ada pula tipe anak yang terlalu banyak diatur dengan sistem yang kaku sejak kecil, perintah orang tua diawali dengan kata "Pokoknya", anak tidak diberi kebebasan berpendapat. Ujung-ujungnya dia akan minder, sulit maju karena dihinggapi banyak ketakutan ketika akan melangkah. Ini salah .. itu salah. 
       Bagi orang tua yang sedang menghadapi anak usia remaja...banyak-banyaklah bersabar, mengintrospeksi diri, jadikan diri kita sahabat yang terbaik bagi mereka, dan tentu harus banyak berdo'a, mendekatkan diri pada-Nya. Kenakalan anak di usia remaja, adalah cermin pola didik orang tua dan lingkungan sekitarnya. Betapa pun beratnya perubahan di usia ini, harus dihadapi dan bukannya dihindari, karena keberhasilan 'menaklukan' anak-anak di usia ini akan mengantarkan mereka menuju gerbang keberhasilan di masa mendatang. Insya Allah....
    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar